Jumat, 31 Mei 2019

Rangkuman Hadits Arba'in ke 9 Oleh Ust. H.Ahmad Shoim, S.Ag

Tidak ada komentar:
MASJID AGUNG IBNU BATUTAH
Rangkuman Ceramah Tarawih
9 Ramadan 1440 H
Oleh : Ust. H. Ahmad Shoim,S.Ag

Kita menyadari bahwa manusia memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan, disisi lain ada banyak sekali hal yang ingin kita dapatkan dalam hidup ini. Sering kali kita merasa bahwa kita telah memberikan usaha terbaik kita, namun belum membuahkan hasil yang kita inginkan. Disanalah kita membutuhkan pertolongan, membutuhkan tempat untuk mengadu, dan menenangkan diri.

Saat kita dalam titik tersebut, kita tahu kemana kita harus mengadu (mengadu lewat do’a.) Ketika berdoa kita menyadari terdapat kekuatan lain diluar kuasa kita yang mampu menolong dan membantu segala permasalahan kita.

Islam mengajarkan pada kita, segala hal yang akan kita lakukan dan yang akan kita akhiri harus selalu diiringi dengan doa. Sejak bangun tidur sampai tidur lagi, berdoa menjadi hal pertama dan terakhir yang kita lakukan. Doa menjadi bukti kelemahan manusia dan kebesaran Allah. Segala yang ada di Alam semesta ini adalah milik Allah. Sehingga, jika kita ingin meminta sebagian kecil dari keindahan alam semesta, kita haruslah meminta kepada pemilikNya. Allah tempat untuk meminta, meminta hal sekecil2nya sampai meminta hal sepenting2nya. Allah bahkan menyebut makhlukNya yang tidak mau memohon padaNya dengan sebutan makhluk yang sombong.

Dalam berdoa, tentunya kita ingin agar doa kita bisa terkabul. Allah Maha Mendengar lagi Maha Pengabul doa. Tetapi ada saat dan sebab dimana ketika dipanjatkan doa pada waktu dan sebab tertentu, maka doa itu mustajab. Salah satu sebab doa menjadi mustajab, ialah apabila seseorang berdoa dan orang tersebut didoakan oleh Malaikat. Didoakan malaikat adalah salah satu sebab doa seseorang mustajab.

Berikut kami paparkan sebab dan waktu ketika malaikat mendoakan manusia berdasar dari ceramah teraweh oleh Ust. H. Ahmad Shoim, S.Ag

1. Doa malaikat bagi orang-orang yang menunggu datangnya waktu shalat dan orang yang duduk di masjid setelah shalat dan suci dari hadas.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَحَدَكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاةَ فَهُوَ فِي صَلاةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ ، تَدْعُو الْمَلائِكَةُ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

“Seorang hamba masih dihitung dalam shalat selama ia berada di tempat shalatnya untuk menunggu shalat dan malaikat akan mendoakannya; Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah, rahmatilah dia, hingga ia beranjak atau berhadas.” (HR Muslim)

2. Doa malaikat kepada orang yang menempati shaf pertama dalam shalat

Rasulullah bersabda,
 “Apakah kamu tidak mau membuat shaf layaknya shaf para malaikat di hadapan RabbNya? Lalu kami (shahabat) bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana Malaikat bershaf di hadapan Rabbnya?’ Kemudian Rasulullah menjawab, “Mereka menyempurnakan shaf depan dan merapatkan shaf.” (HR Muslim, 1/322, hadits nomor 430)

3. Doa malaikat kepada orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah.

Rasulullah SAW bersabda,
“Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan dua malaikat akan turun. Salah satu malaikat tadi berkata, ‘Ya Allah berikanlah rezeki kepada orang yang berinfaq.’ Dan satunya lagi berkata, 'Ya Allah berikanlah kenistaan bagi orang yang pelit’.” (HR Al-Bukhari, 3/304, hadits nomor 1442)

4. Doa malaikat kepada orang yang ketika keluar rumah membaca Bismillahi tawakkaltu Alallah

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ

“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)

5. Doa malaikat kepada Orang yang shalat berjamaah di Masjid

Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةُ الرَّجُلِ فِى الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلاَتِهِ فِى بَيْتِهِ وَفِى سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا ، وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لاَ يُخْرِجُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ ، لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ ، وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ ، فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلِ الْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّى عَلَيْهِ مَا دَامَ فِى مُصَلاَّهُ (مَا لَمْ يُحْدِثْ)  تَقُوْلُ : اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ . وَلاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلاَةَ

“Shalat seseorang dengan berjama’ah dilipatgandakan daripada shalatnya di rumah dan di pasarnya dua puluh lima kali lipat. Dan hal itu apabila ia berwudhu lalu memperbagus wudhunya kemudian keluar ke masjid dengan tujuan hanya untuk shalat. Tiap ia melangkah satu langkah maka diangkatkan baginya satu derajat dan dihapuskan satu dosanya. Lalu apabila ia shalat, para malaikat akan terus mendo’akannya selama ia berada di tempat shalatnya, selama ia tidak berhadats. Malaikat akan mendoakan, “Ya Allah, sejahterakanlah ia. Ya Allah, rahmatilah dia.” Dan ia dianggap terus menerus shalat selama ia menunggu shalat.” (HR. Bukhari, no. 647 dan Muslim, no. 649).

6. Doa Malaikat kepada orang yang mendoakan orang lain secara diam2, sehingga orang yang didoakan tidak tau jika dirinya didoakan

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ. كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ. وَلَكَ بِمِثْلٍ.

‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”

Berdoalah, karena Allah akan mengabulkan. Berusahalah, karena Allah melihat dan akan membalas sekecil apapun perbuatan kita. Jadikan doa sebagai kebiasaan kita dalam setiap aktivitas, teruslah yakin bahwa selalu ada pertolongan Allah bagi hambaNya yang memohon dengan penuh keikhlasan dan ketundukan jiwa.

Kesalahannya mohon dimaafkan 🙏
Perangkum : Sania
Masjid Agung Ibnu Batutah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top