Jumat, 31 Mei 2019

Rangkuman Hadits Arba'in ke 13 oleh Ustad Drs.H.Imam muhayat,MA

Tidak ada komentar:
MASJID AGUNG IBNU BATUTAH
Rangkuman Ceramah Tarawih
13 Ramadan 1440 H
Oleh : Ust. Drs. H. Imam Muhayat, MA
Tema : Persaudaraan Iman dan Islam (Hadits Arbain No. 13)

عن ابي حَمْزَةَ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
[HR. Bukhari, no. 13 dan Muslim, no. 45]

Sedikit Penjabaran tentang Hadits tersebut

1. لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri
Maksudnya : Seseorang dikatakan beriman dengan iman yang sempurna ialah ketika seseorang tersebut mencintai saudaranya (sesama manusia) seperti ia mencintai dirinya sendiri.

Setiap manusia pasti mencintai dirinya sendiri. Karena manusia mencintai dirinya, maka dia akan menjaga dirinya. Menjaga dirinya dari segala sesuatu yang menyakitinya, dari sesuatu yang menyesatkannya, dari sesuatu yang mencelakakannya, dan dari segala sesuatu yang ditakutkan bisa membawa dampak buruk pada dirinya. Inilah yang dimaksud mencintai diri sendiri.

Dalam redaksi hadits tersebut dijelaskan bahwa jika seseorang ingin dikatakan beriman dengan iman yang sempurna, maka dia harus mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri. Jika dia tidak mau tubuhnya terluka, maka dia tidak boleh membuat saudaranya (sesama manusia) juga terluka tubuhnya. Jika dia tidak ingin dirinya terjebak dalam kesesatan, maka dia juga harus menjaga saudaranya dari kesesatan, misal dengan selalu mengingatkan pada kebaikan dan lain sebagainya.

Dan segala sesuatu akan dibalas sesuai dengan niat dan perbuatannya. Jika kita bisa menjaga dan mencintai saudara kita, maka saudara kita pun juga akan menjaga dan mencintai kita. Apa yang kita inginkan seseorang melakukan pada kita, maka kita haruslah terlebih dulu melakukannya.

Kekurangannya mohon dimaafkan 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top