Jumat, 31 Mei 2019

Rangkuman Hadits Arba'in ke 11 oleh Ust. Istanto, S.Si

Tidak ada komentar:
MASJID AGUNG IBNU BATUTAH
Rangkuman Ceramah Tarawih
11 Ramadan 1440 H
Oleh : Ust. Istanto, S.Si
Tema : Tinggalkan yang Meragukan (Hadits Arbain No. 11)

عن أَبِي مُحَمَّدٍ الحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ.

(رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَالنَّسَائِيُّ، وَقاَلَ التِّرْمِذِيُّ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ.)

Dari Abu Muhammad Al-Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kesayangannya radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku hafal (sebuah hadits) dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Tinggalkanlah yang meragukanmu lalu ambillah yang tidak meragukanmu.’”(HR. Tirmidzi, An-Nasa’i. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih) [HR. Tirmidzi, no. 2518; An-Nasa’i, no. 5714. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih]

Sedikit Penjabaran tentang Hadits tersebut

1.  دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ.
Tinggalkanlah yang meragukanmu lalu ambillah yang tidak meragukanmu

Maksudnya : tinggalkanlah (jangan ikuti) yang meragukanmu (yang hukum nya masih belum jelas -syubhat-) lalu ambillah (ikuti) yang tidak meragukanmu (yang hukumnya sudah jelas)

Dari hadits itu kita bisa petik beberapa pelajaran, antara lain

1. Benar2 meninggalkan perkara syubhat
Karena yang syubhat itu akan cenderung membuat kita nampak berpura2. Semisal, ada suatu perkara yang masih belum jelas, lalu kita tetap melakukannya, padahal sudah jelas perintah untuk meninggalkan yang meragukan. Maka, tindakan itu termasuk tindakan yang berpura2 tidak mengetahui suatu hukum.

2. Kesempurnaan Fatwa adalah dengan meninggalkan yang meragukan

3. Jika keraguan berlawanan dengan keyakinan, berlaku kaidah terapkan apa yang diyakini dan tinggalkan apa yg diragukan

4. Berhenti ketika mengetahui syubhat

5. Kejujuran mendatangkan ketenangan, dusta mendatangkan bimbang

6. Membangun hukum atau urusan dalam kehidupan harus didasari dengan keyakinan

Dalam kehidupan, segala perkara harus didasari dengan keyakinan. Karena keyakinan itu menandakan kejujuran.

Kekurangannya mohon dimaafkan 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top