Rabu, 16 November 2016

Begini cara Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama di Puja Mandala Nusa Dua Bali (Wawancara Pengurus Masjid Agung Ibnu Batutah)

Tidak ada komentar:
https://scontent.fsub2-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-0/p526x296/Rabu (16/11/16), Selain indahnya destinasi wisata yang ditawarkan pulau bali, dalam hal kerukunan umat beragama juga tak kalah indah untuk disorot dipulau ini, bahkan disini terdapat satu kawasan yang didalamnya terdapat beberapa rumah ibadah, diantaranya Masjid, Gereja Katolik, Vihara, Gereja Protestan dan Pura yang dibangun dalam satu tempat, tempat ini diberi nama Puja Mandala, yang bertempat di Jalan Kurusetra Nusa Dua.

Dalam beberapa kesempatan, tidak sedikit yang meliput atau mewawancara tentang bagaimana kondisi kerukunan antar umat beragama disini, seperti yang dikatakan oleh salah satu pengurus Yayasan Masjid Agung Ibnu Batutah H.Jumali S. dalam sebuah wawancara salah satu stasiun televisi yang kami konfirmasi ulang pernyataannya berikut ini.

"Kerukunan antar agama disini sangat baik selama ini, jarang sekali ada konflik bahkan tidak pernah, di puja mandala ini ada satu paguyuban, yang diketuai langsung oleh lurah Benoa pak Wayan Solo, jadi apapun kegiatan yang akan diadakan masing masing agama harus ada kordinasi dulu di paguyuban, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan. Pihak paguyuban juga berkordinasi dengan desa adat dan kepolisian, untuk menjaga acara acara yang diadakan di puja mandala ini, selain juga menyediakan tenaga keamanan berupa satpam dan tukang parkir.

salah satu hal penting yang membuat keharmonisan disini adalah seringnya diadakan pertemuan antar tokoh agama, bahkan hampir setiap bulan diadakan rapat. selain membahas isu isu yang berkembang di masyarakat, juga mencari solusi bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi, sekecil apapun permasalahan itu,

Salah satu contoh sikap toleransi yang paling sering terlihat disini adalah ketika pihak gereja sedang mengadakan acara, pihak masjid memberikan lahan parkir, begitupun sebaliknya.
saat salah satu pihak mengadakan acara ulang tahun rumah ibadahnya, kami juga diundang, selama masih berpegang dalam norma agama, ya gak masalah, jadi sangat harmonis sekali hubungan diantara kami." Pungkas H.Jumali.

Begitulah langkah pengurus puja mandala dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama disini, yang diharapkan akan dapat memberikan inspirasi bagi seluruh umat beragama di indonesia, bahkan di seluruh dunia. (Awy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top