Selasa, 29 Desember 2015

MERINTIS ISLAM DI KAWASAN MINIM DAKWAH, TPQ AN NUR GELAR MAULIDAN UNTUK PERTAMA KALI

Tidak ada komentar:
Sabtu, 26 Desember 2015, TPQ An Nur yang beralamat di Jalan Pratama Gang Turi Nusa Dua Bali menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Yang Bertema "Meneladani Nabi untuk Generasi yang lebih Baik Di Masa Depan".
Acara ini di gagas oleh Ustad Husein, yang tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat yang sadar agama, di tengah aktifitas dunia yang terus melalaikan," Tujuan kami hanya satu, yaitu mendidik anak anak agar bisa ngaji, yang kemudian bisa membangkitkan kembali semangat para orang tua untuk terus mendukung anak anaknya belajar agama, kami hanya tak ingin ditengah kesibukan para orang tua akhirnya mereka melalaikan tugasnya mengajari anak anaknya ngaji." ucap Ustad asal Banyuwangi Jawa timur tersebut.
Acara ini sendiri mendapat dukungan penuh dari Lembaga Amil Zakat Masjid Agung Ibnu Batutah (Lazmaiba), yang sebelumnya juga telah menyalurkan beberapa bantuan berupa peralatan ibadah berupa Al Qur'an, Iqro, Mukena dan lain lain, Lazmaiba mengatakan akan terus mendukung penuh kegiatan kegiatan seperti ini, seperti yang disampaikan Direktur LAZ Jaya Atmaja beberapa waktu yang lalu, " Kami punya progam peduli dakwah, jadi kami akan terus mencari dan mendukung aktifitas aktifitas dakwah di kawasan Nusa Dua ini, termasuk TPQ An Nur yang diasuh oleh ustad Husein."
Acara Maulid ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an yang di bawakan oleh Rizka salah satu santriwati, berlanjut dengan sambutan oleh ustad Husein dan diteruskan dengan pembacaan sholawat Al Barjanji oleh para santri dan para jamaah, acara ditutup dengan sambutan dan do'a oleh Imam Nawawi selaku perwakilan dari Lazmaiba.
Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada ustad husein dan segenap para wali santri, yang masih peduli dengan kegiatan dakwah di kawasan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa kedatangan tim Lazmaiba kesana adalah sebagai amanah dari para donatur, yang dalam amanah tersebut disampaikan dalam bentuk progam peduli dakwah.
TPQ An Nur sendiri berdiri baru hanya beberapa bulan, yang bertempat di kamar kos kecil milik ustad Husein, dengan modal yang minim, triplek dan kayu bekas yang dijadikan dinding, dan beberapa peralatan ibadah yang telah usang. Dalam kesempatan acara Maulid ini beliau menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Lazmaiba,
"Kami sangat berterima kasih kepada segenap tim Lazmaiba, yang terus mendukung kegiatan kegiatan kami, untuk itu kami akan lebih bersemangat lagi menjalankan dakwah ini" Ucap ustad Husein, " Kami juga mengajak kepada para bapak bapak sekalian, untuk terus mendorong anak anaknya belajar ngaji, karna kalau di ibaratkan anak anak itu seperti kertas putih yang masih kosong, dan kitalah yang mengisinya, apa itu di tulis baik atau buruk, semua tergantung kita" Tambahnya di depan para jamaah.
Ustad Husein mengajar bersama istrinya, dan kini santrinya ada kurang lebih delapan anak yang diharapkan akan terus bertambah, bersamaan dengan kegiatan maulid yang beliau gelar untuk menarik para orang tua, mengingat banyak anak anak di sana yang masih belum tersentuh oleh pelajaran agama.
Sebagai penunjang ekonomi, ustad husein berprofesi sebagai pedagang cilok keliling dan sang istri membuka toko makanan kecil kecilan di kosannya,
mereka berjualan dari pagi sampai sore, dan malamnya di khususkan untuk mengajar mengaji.
Antusias para wali santri yang datang dan meriahnya acara ditengah kesederhanaan tempat, menjadi tolak ukur atas keberhasilan sang ustad dalam dakwahnya. (Aw Im)

Sabtu, 26 Desember 2015

Sambut Maulid Remaja Masjid Ibnu Batutah Gelar Marawis dan Sholawatan

Tidak ada komentar:
Kamis, 24/12/2015. Remaja Masjid Ibnu Batutah (IRMAIBA) Mengadakan Acara Majelis Sholawat
Maulid Nabi Muhammad Saw Bersama Tim Marawis Irmaiba di Lantai dasar Masjid Agung Ibnu Batutah Nusa Dua Bali. Acara tersebut diadakan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad Saw ,

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh salah satu santri Madin Wustho Kaysan Thuba, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibnu Subhan Al Habib selaku dewan pembina Remaja Masjid Ibnu Batutah.
dalam Sambutannya beliau menyampaikan bahwa kelahiran nabi adalah sebaik baiknya Rahmat dan karunia yang Allah turunkan kepada umat manusia, tidak untuk umat islam saja, bahkan juga untuk orang non muslim. seperti pada kisah yang dikutip dari hadits riwayat Shahih Bukhari mengenai paman nabi yaitu Abu Lahab yang mendapatkan keringanan di neraka setiap hari senin hanya karna kegembiraannya atas kelahiran sang nabi, untuk itulah acara maulid ini menjadi sangat penting untuk di lakukan dan di peringati. Jelas Ustad Alumni Pondok Pesantren Lirboyo tersebut

Setelah sambutan, acara berlanjut dengan pembacaan kitab Al barjanji yang dibacakan oleh salah satu guru Madrasah Diniyah Wustho M Herman Warju. sampai pada sesi Mahalul Qiyam tabuhan marawis mulai mengiringi sholawat yang di bacakan bersama para jamaah yang datang.

Acara berlangsung meriah sampai pada detik akhir acara, karena lantunan sholawat dan tabuhan marawis dari tim marawis Irmaiba yang begitu meresap di hati para jamaah. (Aw)

ISLAM SELALU DIBERITAKAN BURUK, PARA PELAJAR TOKYO BELAJAR ISLAM DI BALI

Tidak ada komentar:
Sabtu 26/12/2015, Siswa Siswi SMA CHUO University Tokyo Jepang datang berbondong bondong di
Masjid Agung Ibnu Batutah Nusa Dua Bali, kedatangan mereka untuk mempelajari agama islam yang dibeberapa Negara diberitakan buruk oleh media, mereka ingin mengenal islam secara langsung di Indonesia.

Dalam hal ini para siswa dipandu langsung oleh ketua dewan masjid wilayah denpasar Ustad Jayus dan seorang penerjemah. Dalam materinya beliau menyampaikan tentang sejarah islam di bali sampai dengan tata cara Sholat dan manfaatnya. Terlihat para siswa begitu antusias mengikuti acara tersebut,

Syafi’I selaku Customer Servis dari Travel Agen yang membawa mereka mengatakan: “Mereka datang dalam rangka liburan, sejak tanggal 22 desember kemarin, selagi di Indonesia mereka ingin mengenal islam di sini, yang selalu diberitakan buruk oleh media di Negara Negara diluar sana. Untuk itu kami ajak mereka ke masjid ini.” Jelasnya.

Acara dimulai pada pukul 11:30 Wita sampai dengan adzan dhuhur pukul 12:22 Wita, meski singkat acara tersebut cukup membuat berkesan bagi para siswa . (Aw Im)

Selasa, 22 Desember 2015

Amirah, Muslimah dari Negeri Romantis Eiffel

Tidak ada komentar:
Namanya adalah Immanuelle Vogt, gadis berusia 18 tahun asal perancis.

berawal dari keinginannya belajar islam, karena islam diperancis dipandang sebagai agama teroris, apalagi pasca teror beberapa waktu yang lalu. bahkan di negera itu seorang muslimah yang memakai kerudung di katakan seperti Alien.

keputusannya memeluk islam mendapat tantangan keras dari teman dan orang orang terdekatnya.
namun Immanuelle tetap pada pendiriannya.
immanuelle meminta ijin kepada keluarganya untuk belajar islam di indonesia, karena indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar didunia, bertepatan juga ada keluarga di indonesia jadi lebih tepat kalau belajar islam di indonesia saja.

Immanuelle pun segera pergi ke indonesia, di Bali tepatnya, tinggal di daerah kampial Nusadua.
sampai saat ini keluarganya masih beragama kristen, namun semangat Immanuelle membuat keluarganya tetap mendukung keputusannya tersebut.

Setelah memeluk islam, immanuelle mengganti namanya menjadi Amirah, diharapkan akan menjadi nama yang dapat membantu semangatnya dalam berhijrah.

Amirah senang sekali ketika menemukan masjid Agung Ibnu Batutah, dengan semangatnya ia berangkat ke masjid dengan berjalan kaki di waktu Shubuh, padahal jarak dari tempat tinggalnya cukup jauh.
Kemantapan untuk belajar islam tidak sampai disitu saja, terlihat saat ia mendengar para santri sedang tilawah Qur'an, amirah pun meneteskan air mata. membuatnya semakin menggebu ingin belajar membaca Al Qur'an, kemudian iapun mendatangi sang ustad untuk mengajarinya, sebelumnya amirah meminta untuk mengajarinya Sholat, dengan senang hati sang ustad menyuruh beberapa remaja masjid untuk mengajarinya sholat dan membaca Alqur'an.

Alhamdulillah, Hidayah Allah memang untuk siapa saja yang dikehendakinya, untuk mereka yang mau membuka mata hatinya,
Islam adalah agama Rahmat, tiada paksaan untuk memeluknya.
Islam adalah cinta kasih sayang, yang mengajarkan tenggang rasa dan persatuan.
bukan agama Rasis Bukan agama menakutkan, namun islam adalah agama yang lembut penuh kedamaian.

Tebarkan selalu dakwah dengan kasih sayang,
dengan hikmah dan kebaikan lisan..

Islam adalah agamaku, agamamu, agama kita semua..

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayahNya kepada kita semua, dan menjadikannya terpaut kuat di hati kita.. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin..

(Aw)
 
back to top